Instrumen
 Evaluasi Diri Madrasah
(EDM)
Tahun
Pelajaran 2010/2011
 MTs
Hasyim Asy’ari Sumbersuko
Jl.
Labruk Kidul 88 Sumbersuko
Faximile
/ Telephone : 0334 890579
1. STANDAR ISI | 
 |
Komponen | 
  Indikator | 
 
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan | 
  
1.1.1.  
  Pengembangan kurikulum pada tingkat
  satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. 
1.1.2.  
  Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan
  karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
  didik, dan kebutuhan pembelajaran. 
1.1.3.  
  Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi
  waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. 
 | 
 
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik | 
  
1.2.1.Sekolah menyediakan
  layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi
  peserta didik.  
1.2.2.Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
  memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 
 | 
 
1. ISI | 
 |||||||
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan | 
 |||||||
1.1.1.   Pengembangan
  kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun
  BSNP. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v SK Tim Pengembang Kurikulumv Notulen Rapat TPKv Daftar Hadir TPKv Dokumen I KTSP | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah membentuk Tim Pengembang Kurikulum. 
·        
  Sekolah kami kurikulum telah memuat 5 kelompok Mapel. 
·        
  Sekolah kami kurikulum telah memuat 8 mata pelajaran,
  muatan lokal dan pengembangan diri.  
·        
  Sekolah kami memiliki kurikulum yang memuat 7 prinsip
  pengembangan kurikulum. 
·        
  Sekolah kami memiliki kurikulum yang memuat 7 prinsip
  pelaksanaan kurikulum. 
·        
  Sekolah kami telah mengesahkan kurikulum kepada Dinas
  Pendidikan Kabupaten. 
·        
  Sekolah kami telah mereview kurikulum setiap tahun. 
 Kelemahan 
·        
  Sekolah kami hanya melibatkan anggota TPK (Kepala
  Sekolah, Guru dan Komite) dalam penyusunan Kurikulum. 
·        
  Kurikulum sekolah kami belum memuat subtansi IPA dan
  IPS Terpadu. 
·        
  Sekolah kami hanya mensosialisasikan kurikulum kepada
  dewan guru. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Kurikulum sekolah
  kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan
  bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang
  sama. 
 | 
  
Kurikulum sekolah kami disusun dan
  dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP. 
 | 
  
Kurikulum sekolah
  kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan  
 | 
  
Kurikulum sekolah
  kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP. 
 | 
 ||||
Rekomendasi 
·  
  Sekolah kami perlu melibatkan anggota TPK (Pengawas,
  Orang Tua dan Peserta didik) dalam penyusunan Kurikulum. 
·  
  Sekolah kami perlu memuat subtansi IPA dan IPS Terpadu. 
·  
  Sekolah kami perlu mensosialisasikan kurikulum kepada
  semua warga sekolah dan pemangku kepentingan terkait. 
 | 
 |||||||
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan | 
 |||||||
1.1.2.  
  Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter
  daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
  kebutuhan pembelajaran. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Dokumen I KTSPv Notulen Rapat Dinasv Penetapan Muatan Lokal | 
  
Kekuatan 
·   Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan
  karakter daerah. 
·   Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan
  kebutuhan sosial masyarakat. 
·   Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan
  kondisi budaya. 
·   Kurikulum Sekolah kami telah memiliki muatan lokal yang sesuai dengan usia
  peserta didik. 
·   Kurikulum Sekolah kami telah mempertimbangkan kebutuhan pembelajaran. 
Kelemahan 
·   Kurikulum sekolah kami belum terintegrasi dalam silanus setiap mata
  pelajarajan.  
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Kurikulum sekolah kami disusun
  dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi
  budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi
  dalam silabus setiap mata pelajaran
  serta menjadi rujukan kab/kota
  dalam pengembangan kurikulum lokal. 
 | 
  
Kurikulum sekolah kami disusun dengan
  mempertimbangkan karakter daerah,
  kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
  kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran. 
 | 
  
Kurikulum sekolah
  kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan
  pembelajaran.  
 | 
  
Kurikulum sekolah
  kami disusun belum mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial
  masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Kurikulum sekolah kami dapat mengintegrasi dalam silabus
  setiap mata pelajarajan serta dapat menjadi rujukan Kabupaten dalam
  pengembangan kurikulum lokal. 
 | 
 |||||||
1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan | 
 |||||||
1.1.3.             
  Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu,
  rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Dokumen I KTSPv Kalender Pendidikanv Program Remidial dan Pengayaanv Jadwal Pelajaran | 
  
Kekuatan 
·        
  Kurikulum Sekolah kami telah memuat 10 Mata Pelajaran. Muatan Lokal dan Pengembangan diri. 
·        
  Kurikulum Sekolah kami telah
  mengalokasikan waktu 40 menit per jam pelajaran. 
·        
  Sekolah kami telah
  melaksanakan layanan pembelajaran yang bersifat perbaikan dan pengayaan. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami telah
  melaksanakan tambahan 5 jam pelajaran
  setiap minggu 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang
  cukup bagi  peserta didik agar
  dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya
  dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik. 
 | 
  
Struktur
  kurikulum sekolah kami telah
  mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat
  memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program
  remedial dan pengayaan.  
 | 
  
Struktur kurikulum sekolah kami kurang
  mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep
  yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program
  remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan. 
 | 
  
Struktur kurikulum sekolah kami tidak
  mengalokasikan  waktu yang cukup
  bagi  peserta didik  agar dapat memahami konsep yang baru
  sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial
  dan pengayaan belum pernah
  dilaksanakan. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu menyesuaikan pelaksanaan tambahan 4 jam pelajaran setiap minggu. 
 | 
 |||||||
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik | 
 |||||||
1.2.1.             
  Sekolah menyediakan layanan
  bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta
  didik. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Program BKv Jurnal Kegiatan BKv Buku Kasus | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah menyusun program Bimbingan dan
  Konseling. 
·        
  Sekolah kami telah memenyediakan layanan Bimbingan dan Konseling
  bagi pesertab didik 
·        
  Sekolah kami telah melaksanakan layanan Bimbingan dan
  Konseling yang memadai bagi peserta didik. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum sepenuhnya mengorganisasikan
  kegiatan Bimbingan dan Konsel untuk memenuhi kebutuhan pengembangan diri
  peserta didik. 
·        
  Sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan tindak
  lanjut. 
·        
  Sekolah kami belum menyusun laporan kegiatan Bimbingan
  dan Konseling. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan
  berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap
  peserta didik, baik yang terprogram
  dengan jelas maupun berdasarkan
  kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik. 
 | 
  
Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan
  serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan
  pengembangan pribadi peserta didik. 
 | 
  
Sekolah kami masih sangat terbatas dalam
  memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi
  kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 
 | 
  
Sekolah kami belum mampu memberikan
  layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.  
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu sepenuhnya
  mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling secara
  menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan pengembangan diri peserta didik. 
·        
  Sekolah kami perlu 
  melaksanakan tindak lanjut secara menyeluruh. 
·        
  Sekolah kami perlu menyusu laporan pelaksanaan
  Bimbingan dan Konseling. 
 | 
 |||||||
1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik | 
 ||||||||
1.2.2.             
  Sekolah menyediakan kegiatan
  ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 
 | 
 ||||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 |||||||
v Progran dan Perencanaan kegiatan Ekstrakurikulerv Jadwal Kegiatanv Jurnal kegiatan ekstrakurikulerv Daftar Hadir | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah
  kami telah menyusun program dan perencanaan kegiatan ekstra kurikuler. 
·        
  Sekolah
  kami telah menyediakan 14 jenis kegiatan pengembangan diri sesuai kebutuhan
  peserta didik. 
·        
  Sekolah
  kami telah melaksanakan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat, minat jenis
  kelamin dan tingkat perkembangan peserta didik. 
·        
  Sekaolah
  kami telah membuat laporan dan penilaian kegiatan ekstrakurikuler kepada
  orang tua. 
·        
  Sekolah
  kami telah mengakomodir semua kebutuhan pengembangan diri peserta didik. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah
  kami belum sepenuhnya melibatkan masyarakat dalam pengembangan
  ekstrakurikuler di sekolah. 
 | 
 |||||||
Tahapan Pengembangan | 
 ||||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 ||||
Sekolah kami menyediakan berbagai
  jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan
  dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra-
  kurikulernya. 
 | 
  
Sekolah kami sudah menyediakan beberapa
  kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik. 
 | 
  
Sekolah kami
  menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi
  belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta
  didik. 
 | 
  
Sekolah kami belum mampu memberikan
  kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik. 
 | 
 |||||
Rekomendasi:  
·        
  Sekolah
  kami dapat menyesuaikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat
  setiap peserta didik serta melibatkan masyarakat dalam pengembangannya. 
 | 
 ||||||||
2. STANDARPROSES | 
 ||||||||
Komponen | 
  Indikator | 
 |||||||
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar | 
  
2.1.1.     Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
  Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 
2.1.2.    
  Pengembangan Silabus
  dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. 
 | 
 |||||||
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik | 
  
2.2.1.    
  Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
  disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.  
2.2.2.    
  RPP memperhatikan perbedaan gender,
  kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
  kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
  belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
  didik. 
 | 
 |||||||
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat | 
  
2.3.1.    
  Siswa dapat mengakses buku panduan, buku
  pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
  dengan mudah. 
2.3.2.    
  Guru menggunakan buku panduan, buku
  pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
  secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. 
 | 
 |||||||
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik | 
  
2.4.1.    
  Para guru melaksanakan pembelajaran
  sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
  menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 
2.4.2.    
  Para peserta didik memperoleh kesempatan
  yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
  konfirmasi.  
 | 
 |||||||
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan | 
  
2.5.1.     Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap
  meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 
2.5.2.     Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
  berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. 
 | 
 |||||||
2. PROSES | 
 |||||||
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar | 
 |||||||
2.1.1.   Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi
  Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Silabusv Dokumen I KTSPv Berita acara Reviewv Daftar Hadir Review | 
  
Kekuatan 
·    
  Sekolah kami telah mengembangkan
  silabus berdasarkan Standar Isi (SI). Standar Kompetens Kelulusan (SKL) dan panduan KTSP ( BSNP ). 
·    
  Sekolah kami telah
  mereview silabus setiap tahun secara berkala. 
·    
  Sekolah kami telah menandatangani semua silabus kepada kepala sekolah. 
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Silabus kami telah sesuai dengan
  SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan
  situasi dan kondisi sekolah.  
 | 
  
Silabus kami
  telah sesuai dengan SI,
  SKL, dan panduan KTSP.  
 | 
  
Sebagian silabus kami telah
  sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. 
 | 
  
Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. 
 | 
 ||||
Rekomendasi : 
·     
  Sekolah kami dapat mengembangkan silabus dengan
  memperhatikan situasi dan kondisi sekolah. 
 | 
 |||||||
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar | 
 |||||||
2.1.2.             
  Pengembangan Silabus
  dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Silabusv Daftar Hadirv Berita Acara | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah mengembangkan silabus yang dilakukan oleh guru secara mandiri maupun kelompok MGMP. 
·        
  Sekolah kami telah memiliki silabus sebanyak 10 mata
  pelajaran pokok. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami memiliki 2 silabus dari 3 silabus muatan lokal. 
·        
  Sekolah kami belum melakukan kajian secara menyeluruh dalam pengembangan silabus. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Silabus kami
  telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu
  peserta didik. 
 | 
  
Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan
  secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok. 
 | 
  
Sebagian silabus kami
  telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau
  berkelompok. 
 | 
  
Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan
  secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu membina 1 guru muatan lokal untuk
  menyusun dan mengembangkan silabus Mulok. 
·        
  Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada guru untuk melakukan kajian dalam
  pengembangan silabus. 
 | 
 |||||||
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik | 
 |||||||
2.2.1.   Rencana
  pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip
  perencanaan pembelajaran. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Silabusv RPPv Daftar Hadirv Berita acara | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah menyusun RPP sesuai dengan prinsip penysusnan RPP. 
·        
  Sekolah kami telah menysusun RPP sesuai dengan silabus untuk mencapai KD. 
·        
  Sekolah kami telah menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. 
·        
  Sekolah kami telah menyusun RPP tiap satu kali pertemuan. 
·        
  Sekolah kami telah menyusun RPP yang ditandatangani
  oleh kepala sekolah 
Kelemahan 
·        
  36 guru dari 42 guru di sekolah kami telah menyusun RPP
  secara mandiri. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
RPP disusun
  oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan
  prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil
  belajar peserta didik. 
 | 
  
RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap
  kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 
 | 
  
Sebagian guru menyusun RPP
  sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan
  pembelajaran. 
 | 
  
Guru tidak menyusun RPP sendiri. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  6 guru disekolah kami perlu diberi motivasi untuk
  menyusun RPP secara mandiri. 
 | 
 |||||||
2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik | 
 |||||||
2.2.2.  
  RPP memperhatikan perbedaan gender,
  kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
  kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
  belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
  didik. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Dokumen RPP | 
  
Kekuatan 
Kelemahan 
·        
  Guru-guru disekolah kami dalam menyusun RPP belum
  sepenuhnya memperhatikan perbedaan peserta didik. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  √ | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
RPP memperhatikan perbedaan gender,
  kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi,
  kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
  belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
  didik serta direview oleh para ahli. 
 | 
  
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap
  intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,
  emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
  budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. 
 | 
  
RPP memperhatikan perbedaan
  gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang
  budaya. 
 | 
  
RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada guru-guru
  dalam penyusunan RPP agar memperhatikan perbedaan peserta didik 
 | 
 |||||||
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat | 
 |||||||
2.3.1.  
  Siswa dapat mengakses buku panduan, buku
  pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
  dengan mudah 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v  Katalog Buku 
v  Buku Peminjaman 
v  Inventaris Perpustakaan 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah menyediakan buku teks 10 mata pelajaran dengan rasio 1 : 1 
·        
  Sekolah kami telah menyediakan buku panduan, buku referensi dan
  sumber belajar lainya yang mudah di
  akses dan dipinjam peserta didik. 
·        
  Sekolah kami dalam penentuan buku teks disepakati
  melalui rapat guru mata pelajaran. 
·        
  Sekolah kami memiliki sumber belajar lain berupa
  Laboratorium IPA dan Laboratorium Bahasa. 
·        
  Sekolah kami memiliki sumber belajar Perpustakaan yang
  dilengkapi IT 
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
 Siswa sekolah
  kami  menggunakan sumber belajar yang dibeli
  (dimiliki) sendiri dan berbagai materi yang tersedia di
  perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah
  dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta
  dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE) dan materi lain dari e-library sekolah 
 | 
  
Siswa sekolah
  kami  menggunakan sumber belajar yang dibeli (dimiliki)
  sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan
  sekolah dengan mudah untuk dipinjam
  dan dipakai di luar sekolah dalam
  kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik (BSE).   
 | 
  
Siswa sekolah
  kami  menggunakan sumber belajar
  yang dimiliki sendiri dan beberapa buku teks yang tersedia di
  perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung.  
 | 
  
Siswa sekolah kami hanya
  menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri. 
 | 
 ||||
Rekomendasi 
·        
  Sekolah kami
  dalam menggunakan buku teks pelajaran telah melalui rapat guru tetapi perlu
  pertimbangan dengan komite sekolah. 
·        
  Sekolah kami
  perlu sepenuhnya membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber
  belajar lain yang ada diperpustakaan sekolah. 
 | 
 |||||||
2.3 Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat | 
 |||||||
2.3.2.  
  Guru menggunakan buku panduan, buku
  pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran
  secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Katalog buku penunjangv Daftar penggunaan buku guruv Daftar buku pegangan guru | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi. 
·        
  Guru di sekolah kami telah menggunakan sumber belajar
  lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran 
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media
  pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan
  siswa. 
 | 
  
Guru-guru kami menggunakan
  buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain
  buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi
  peserta didik. 
 | 
  
Guru-guru kami sudah
  menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya
  pada mata pelajaran tertentu. 
 | 
  
Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada
  buku-buku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran. 
 | 
 ||||
Rekomendasi : 
·        
  Sekolah kami dapat menafaatkan berbagai
  jenis sumber belajar disekolah dan memanfaatkan tempat belajar lain di luar
  sekolah. 
 | 
 |||||||
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik | 
 |||||||
2.4.1.   Para
  guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang
  interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan
  pendahuluan, inti, dan penutup. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Laporan Supervisiv RPP | 
  
Kekuatan 
·        
  Guru di sekolah kami telah melaksanakan pembelajaran yang merupakan
  implementasi dari RPP. 
·        
  Guru si sekolah kami telah melaksanakan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan Inti dan Penutup. 
Kelemahan 
·        
  38 Guru dari 42 guru di sekolah kami telah melaksanakan pembelajaran PAKEM 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Guru-guru kami
  melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
  dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya. 
 | 
  
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif,
  inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya. 
 | 
  
Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif,
  inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya. 
 | 
  
Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan
  kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu memberi motivasi kepada 4 guru untuk
  melaksanakan pembelajaran secara PAIKEM. 
 | 
 |||||||
2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik | 
 |||||||
2.4.2.   Para
  peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan
  elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v RPPv Hasil Supervisi | 
  
Kekuatan 
·        
  Guru di sekolah kami telah melaksanakan pembelajaran
  meliputi eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi 
Kelemahan 
·        
  Guru di sekolah kami belum secara konsisten melaksanakan pembelajaran eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Guru-guru kami tidak hanya
  memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi
  dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran
  tetapi juga di luar proses
  pembelajaran. 
 | 
  
Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan
  ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses
  pembelajaran. 
 | 
  
Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten
  memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan
  elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran. 
 | 
  
Guru-guru kami belum memberikan kesempatan
  pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan
  konfirmasi di setiap proses pembelajaran. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada guru
  untuk selalu melaksanakan pembelajaran yang meliputi eksplorasi, elaborasi
  dan konfirmasi. 
 | 
 |||||||
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan | 
 |||||||
2.5.1.  
  Supervisi dan
  evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi
  perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Program Supervisiv Jadwal Supervisiv Instrumensupervisiv Hasil Supervisi | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  melaksanakan supervisi dan evaluasi Pembelajaran secara berkala dan berkelanjutan. 
·        
  Sekolah kami dalam
  melaksanakan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran telah melalui tahapan
  meliputi : Perencanaan, Pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran. 
·        
  Sekolah kami telah menyampaikan hasil supervisi dan
  evaluasi secara terbuka melalui rapat pembinaan. 
Kelemahan 
·      Sekolah kami belum menyelenggarakan supervisi dengan cara pemberian
  contoh , diskusi, pelatihan dan konsultasi. 
·      Sekolah kami belum melaksanakan tindak lanjut hasil Ssupervisi dan
  evaluasi. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi
  dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
  pembelajaran termasuk program
  tindak lanjut. 
 | 
  
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan,
  pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 
 | 
  
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu
  saja. 
 | 
  
Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap
  perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu menyelenggarakan supervisi dengan
  cara pemberian contoh , diskusi, pelatihan dan konsultasi. 
·        
  Sekolah kami perlu melaksanakan
  tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi. 
 | 
 |||||||
2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan | 
 |||||||
2.5.2.   Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
  berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Program supervisiv Jadwal supervisi dan evaluasiv Hasil supervisi dan evaluasiv Laporan supervisi dan evaluasi | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah menyusun program supervisi dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan. 
·        
  Sekolah kami telah
  melaksanakan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara berkala setiap tahun. 
·        
  Sekolah kami telah membentuk Tim Pelaksana supervisi dan evaluasi proses pembelajaran. 
·        
  Sekolah kami telah melaksanakan supervisi dan evaluasi
  oleh pengawas. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami hanya dapat melakukan supervisi dan evaluasi kepada 32 guru dari 42 guru. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran
  dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas
  serta melibatkan peserta didik. 
 | 
  
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan
  berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. 
 | 
  
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
  oleh kepala sekolah dan pengawas
  tetapi tidak ditindaklanjuti. 
 | 
  
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.
     
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu melakukan supervisi dan
  evaluasi kepada 10 guru yang belum terjaring supervisi dan evaluasi. 
 | 
 |||||||
3. STANDARKOMPETENSI LULUSAN | 
 |
Komponen | 
  Indikator | 
 
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan | 
  
3.1.1.         
  Peserta didik memperlihatkan kemajuan
  yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. 
3.1.2.         
  Peserta didik
  memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. 
3.1.3.         
  Peserta didik memperlihatkan motivasi
  belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 
 | 
 
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat | 
  
3.2.1.         
  Sekolah mengembangkan kepribadian peserta
  didik. 
3.2.2.         
  Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. 
3.2.3.         
  Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama,
  budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. 
 | 
 
3. KOMPETENSI LULUSAN | 
 |||||||
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan | 
 |||||||
3.1.1.   Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik
  dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Program Kurikulumv Target dan Pencapaian Kurikulumv Laporan Kelulusan
v  Laporan Kenaikan Kelas 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Peserta didik
  disekolah kami telah menunjukkan adanya kenaikan nilai rata-rata pada setiap
  mata pelajaran. 
·        
  100 % Peserta didik
  disekolah kami telah berhasil dalam kelulusan setiap tahunnya dan rata-rata nilainya cenderung
  meningkat. 
Kelemahan 
·        
  84 % dari 825 Peserta didik
  disekolah kami telah mencapai target yang ditetapkan pada KKM. 
·        
  57 % dari 825 Peserta didik
  disekolah kami telah mencapai KKM dalam Ulangan Akhir Semester 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  √ | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Peserta didik
  memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi
  kelulusan, percaya diri, dan
  memiliki harapan yang tinggi dalam
  berprestasi. 
 | 
  
Peserta
  didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target
  yang ditetapkan dalam SKL.  
 | 
  
Peserta didik
  memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten. 
 | 
  
Hasil belajar
  peserta didik masih di bawah SKL. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  16 % dari 825 Peserta didik
  disekolah kami perlu dibina dan dibimbing untuk mencapai target yang ditetapkan pada KKM. 
·        
  43 % dari 825 Peserta didik
  disekolah kami perlu dibina dan dibimbing untuk mencapai KKM dalam
  Ulangan Akhir Semester 
 | 
 |||||||
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan | 
 |||||||
3.1.2.   Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai
  pembelajar yang mandiri. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Buku pemberian Tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur | 
  
Kekuatan 
·        
  Peserta didik telah
  memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari
  informasi/ pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar. 
Kelemahan 
·        
  Sebagian Peserta didik disekolah
  kami belum mampu melaksanakan tugas-tugas bervariasi. 
·        
  Sebagian Peserta didik
  disekolah kami belum mampu meningkatkan volum tugas yang dikerjakan. 
·        
  Sebagian Peserta didik
  disekolah kami belum mampu meningkatkan nilai tugas belajar mandiri. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Peserta didik kami (mampu menjadi pembelajar yang mandiri) mengembangkan keterampilan
  berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas
  mereka.   
 | 
  
Peserta
  didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri. 
 | 
  
Sebagian
  peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.  
 | 
  
Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar
  yang mandiri. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu memberikan tugas-tugas bervariasi
  untuk dikerjakan. 
·        
  Sekolah kami perlu meningkatkan volum tugas yang
  dikerjakan. 
·        
  Sekolah kami perlu meningkatkan nilai tugas belajar secara
  mandiri 
 | 
 |||||||
3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan | 
 |||||||
3.1.3.   Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan
  rasa percaya diri yang tinggi. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v  Program Kesiswaan 
v  Program kurikulum 
v  Laporan pelaksanaan kegiatan 
v  SK Pembagian tugas tambahan 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Peserta didik di sekolah kami siswanya telah mampu
  membuat hasil karya dari limbah lingkungan. 
·        
  Sekolah kami telah menyediakan kegiatan apresiasi
  budaya dan seni untuk mengekspresikan diri melalui pentas seni. 
·        
  Peserta didik di sekolah kami memperoleh pengalaman belajar
  melalui kegiatan ekstrakurikuler. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum menyediakan layanan penelususran
  bakat minat peserta didik. 
·        
  Sebagian besar peserta didik di sekolah kami memiliki
  motivasi belajar. 
·        
  Sebagian besar peserta didik di sekolah kami memiliki
  rasa percaya diri yang tinggi. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Peserta didik kami memiliki
  motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam
  mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun. 
 | 
  
Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan
  rasa percaya diri yang tinggi. 
 | 
  
Sebagian peserta didik kami
  memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 
 | 
  
Peserta didik belum
  memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu menyediakan layanan penelusuran
  bakat dan minat peserta didik. 
·        
  Sekolah kami perlu meningkatkan motivasi belajar peserta
  didik melalui kegiatan pembelajaran yang bermutu. 
·        
  Sekolah kami perlu meningkatkan rasa percaya diri yang
  tinggi melalui kegiatan Diskusi dan KIR. 
 | 
 |||||||
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat | 
 |||||||
3.2.1.   Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Dokumentasi Kegiatan | 
  
Kekuatan 
·  
   Sekolah kami menyediakan
  layanan pengembangan pribadi peserta didik. 
·  
  Sekolah kami telah mampu mengarahkan peserta didik menunjukkan
  kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia. 
·  
  Sekolah kami telah mampu mengarahkan peserta
  didik mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
  lingkungannya. 
·  
  Sekolah kami telah
  mampu menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial
  ekonomi di lingkungan sekitarnya. 
·  
  Sekolah kami telah
  mampu menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan. 
Kelemahan 
·  
  Sekolah kami belum sepenuhnya mampu mengarahkan peserta didik untuk berkomunikasi
  secara jelas dan santun. 
·  
  Sekolah kami belum sepenuhnya mampu menunjukkan kebiasaan
  hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan waktu luang. 
·  
  Sekolah kami belum
  seluruhnya mampu mengarahkan pesertan didik menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya. 
·  
  Sekolah kami belum mampu mengarahkan peserta didik untuk mengenali kekurangan dan
  kelebihan diri sendiri.    
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Peserta didik berpartisipasi secara
  aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi
  dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan
  untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas. 
 | 
  
Peserta didik kami menunjukkan sikap
  yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami
  tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada
  orang lain. 
 | 
  
Peserta didik kami
  menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan
  tetapi mereka belum
  terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan
  perhatian kepada orang lain. 
 | 
  
Peserta didik kami menunjukkan
  sikap yang baik di sekolah. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·  
   Sekolah
  kami perlu mengarahkan peserta didik untuk berkomunikasi
  secara jelas dan santun. 
·  
  Sekolah kami perlu menunjukkan peserta didik untuk biasa hidup bersih, sehat, bugar aman dan memanfaatkan waktu luang. 
·  
  Sekolah kami perlu mengarahkan pesertan didik menunjukkan
  rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya. 
·  
  Sekolah kami perlu mengarahkan peserta didik untuk mengenali kekurangan dan
  kelebihan diri sendiri.  
 | 
 |||||||
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat | 
 |||||||
3.2.2.   Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Program Pengembangan diriv Catatan Kepribadian Peserta didikv Buku pelanggaranv Buku kejadian | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah memberikan pembelajaran pembiasaan
  berperilaku salam, sapa, senyum, sopan dan santun. 
·        
  bakat dan minat. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum menyediakan pelayanan pengembangan keterampilan hidup peserta didik 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Potensi dan
  minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui
  partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain
  keterampilan. 
 | 
  
Sekolah
  kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup
  sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat.  
 | 
  
Sekolah kami
  menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan
  minat peserta didik. 
 | 
  
Sekolah kami hanya
  menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa
  mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi
  mereka secara penuh. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami siswanya perlu menunjukkan kegemaran
  membaca dan menulis. 
·        
  Sekolah kami siswanya perlu menunjukkan ketrampilan
  menyimak, berbicara, membaca,menulis dan menghitung. 
 | 
 |||||||
3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat | 
 |||||||
3.2.3.   Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
  pemahaman atas sikap yang dapat diterima. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Daftar Hadir Siswa Sholat Berjamaah.v Program mengembangan pembiasaanv Jadwal pembacaan do’a | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  menerapkan ajaran agama sesuai dengan tahap perkembangan anak. 
·        
  Sekolah kami telah mengembangkan pembiasaan sholat dhuhur berjamaah 
·        
  Sekolah kami telah mengembangkan sifat jujur, adil dan menghargai keragaman. 
·        
  Sekolah kami telah mengembangkan kegiatan seni dan budaya
  lokal. 
·        
  Sekolah kami telah mengembangkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar. 
·        
  Sekolah kami telah mengembangkan sikap kepedulian antar
  sesama daan terhadap lingkungan. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum sepenuhnya dapat membimbing peserta didik untuk menerapkan
  nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Peserta didik
  memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilai-nilai budaya dalam kehidupan
  mereka sehari-hari secara konsisten
  baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat. 
 | 
  
Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam
  kehidupan mereka sehari-hari. 
 | 
  
Peserta didik kami
  memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah
  mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari. 
 | 
  
Peserta didik kami
  memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu
  menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami siswanya perlu sepenuhnya mampu
  menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan
  sebagai makhluk ciptaan Tuhan. 
 | 
 |||||||
4. STANDARPENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN | 
 |
Komponen | 
  Indikator | 
 
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
  
4.1.1.                      
  Jumlah pendidik memenuhi standar. 
4.1.2.                      
  Jumlah tenaga kependidikan memenuhi
  standar.   
 | 
 
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
  
4.2.1.                      
  Kualifikasi pendidik memenuhi standar 
4.2.2.                      
  Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standard 
 | 
 
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
  
4.3.1.                      
  Kompetensi pendidik memenuhi standar 
4.3.2.                      
  Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standard 
 | 
 
4. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN | 
 |||||||
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
 |||||||
4.1.1.   Jumlah pendidik memenuhi standar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Daftar urutan Kepegawaian
v  SK Pembagian Tugas Mengajar 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah memiliki 42 orang guru yang sesuai
  dengan jumlah mata pelajaran yang diajarkan. 
·        
  Sekolah kami gtelah memiliki seorang guru yang ditunjuk
  sebagai kepala sekolah. 
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk
  memberikan layanan pembelajaran dengan kualitas
  tinggi bagi semua peserta didik, termasuk
  peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. 
 | 
  
Jumlah
  pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan   
 | 
  
Jumlah
  pendidik di sekolah kami sudah
  memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan   
 | 
  
Jumlah pendidik di
  sekolah kami belum memadai
  sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami dapat memiliki  guru yang menangani peserta didik yang
  mempunyai kebutuhan khusus. 
 | 
 |||||||
4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
 |||||||
4.1.2.   Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v SK Pembagian Tugas tambahanv Rincian Tugas dan Fungsi urusan | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala dan pegawai Tata Usaha 
·        
  Sekolah kami telah memiliki petugas layanan khusus (
  Pesuruh, Penjaga, Kebun, kebersihan, keamanan ) 
·        
  Sekolah kami telah memiliki kepala dan pengelola
  perpustakaan. 
·        
  Sekolah kami meiliki kepala Laboratorium IPA. 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala Laboratorium Komputer. 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga konselor. 
·        
  Sekolah kami telah memiliki 4 urusan (Kurikulum,
  Kesiswaan, Humas, Sapras ) 
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami
  memiliki tenaga kependidikan dengan
  jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua
  peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.   
 | 
  
Sekolah kami memiliki jumlah tenaga
  kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan,
  termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. 
 | 
  
Jumlah tenaga
  kependidikan di sekolah kami  sudah memadai sesuai dengan
  syarat minimal yang ditentukan   
 | 
  
Jumlah tenaga
  kependidikan di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan
  syarat minimal yang ditentukan 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami dapat mengembangkan pelayanan pendidikan
  dengan kualitas tinggi  bagi semua
  peserta didik termasuk yang mempunyai kebutuhan khusus.  
 | 
 |||||||
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
 |||||||
4.2.1.   Kualifikasi pendidik memenuhi standar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v SK pengangkatan Kepala Sekolah
v  Ijasah Pendidik 
v  Akta  mengajar 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah memiliki kepala sekolah
  berkualifikasi S2. 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala
  sekolah yang bersertifikasi pendidik. 
Kelemahan 
·        
  40 orang dari 42 guru Sekolah kami memiliki kaulifikasi ijasah S1. 
·        
  36 orang dari 42 guru di sekolah kami memiliki ijasah
  yang dengan mata pelajaran yang diampu. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  √ | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai  dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman
  belajar dengan kualitas tinggi
  bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. 
 | 
  
Kualifikasi  pendidik di sekolah
  kami sudah  memadai sesuai dengan standar yang
  ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami
  kesulitan belajar. 
 | 
  
Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang
  ditentukan.   
 | 
  
Kualifikasi pendidik
  di sekolah kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
    
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada 2 orang dari
  42 guru untuk memenuhi pendidikan minimum S1. 
·        
  Sekolah kami perlu menyesuaikan 6 orang yang mengajar
  tidak sesuai matapelajaran dan ijasahnya. 
 | 
 |||||||
4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
 |||||||
4.2.2.   Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Ijasah | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala Tata usaha berkualifikasi S1 Pendidikan. 
·        
  Sekolah kami memiliki 1 orang TU berijasah SMK, dan 3
  orang TU berijasah S1. 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala Laboratorium IPA berijasah
  S1 IPA (Biologi). 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala Perpustakaan berijasah S1
  Bahasa Indonesia. 
·        
  Sekolah kami memiliki kepala Laoboratorium IPA
  berijasah S1 Komputer. 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga kebersihan berijasah SMK. 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga pesuruh berijasah SMP. 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga keamanan berijasah SMA. 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga kebun berijasah SMP. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga penjaga tidak memiliki ijasah. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  √ | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi  yang sangat memadai 
  untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan
  khusus. 
 | 
  
Kualifikasi  tenaga kependidikan suai dengan standar yang
  ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan
  belajar.  
 | 
  
Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami  sudah
  memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan   
 | 
  
Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami  belum
  memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu memberikan motivasi kepada penjaga sekolah untuk mengikut kejar
  paket A dan B. 
 | 
 |||||||
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
 |||||||
4.3.1.   Kompetensi pendidik memenuhi standar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Dokumen Administrasi Kepala Sekolah
v  Dokumen administrasi guru 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Kepala sekolah kami telah memenuhi kompetensi Kepribadian,
  Manajerial, Kewirausahaan, supervisi, dan sosial. 
·        
  Guru-guru disekolah kami telah memenuhi kompetensi
  pendidik,kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial.   
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami
  memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat
  memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua
  peserta didik, termasuk peserta
  didik yang mempunyai kebutuhan khusus.   
 | 
  
Kompetensi pendidik di sekolah kami
  sudah memadai sesuai dengan standar
  yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami
  kesulitan belajar.   
 | 
  
Kompetensi pendidik
  di sekolah kami  sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan
    
 | 
  
Kompetensi pendidik di sekolah
  kami  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami dapat memberikan pengalaman belajar berkualitas tinggi bagi semua kepada
  peserta didik. 
 | 
 |||||||
4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai | 
 |||||||
4.3.2.   Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami memiliki Kepala TU sesuai kompetensi Kepribadian, Sosial, Profesional dan Administratif. 
·        
  Sekolah kami memiliki Kepala Laboratorium IPA dan
  Komputer sesuai Kompetensi :
  Kepribadian, Sosial, Profesional, Administratif dan
  Akademik. 
·        
  Sekolah kami memiliki Kepala Perpustakaan sesuai kompetensi
  :Manajerial, Pengelolaan
  informasi, Kependidikan, Kepribadian, Sosial
  dan Pengembangan Profesi. 
·        
  Sekolah kami memiliki Tenaga konselor sesuai Kompetensi
  Paedagogik, Kepribadian, Profesional dan Sosial. 
·        
  Sekolah kami memiliki tenaga khusus yang sesuai dengan
  kompetensi yang dimiliki. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum memiliki laboran IPA. 
 | 
 |||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  √ | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah
  kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi
  semua peserta didik, termasuk peserta
  didik yang mempunyai kebutuhan khusus.   
 | 
  
Kompetensi pendidik (seharusnya tenaga
  kependidikan)i dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk
  menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.   
 | 
  
Kompetensi
  tenaga kependidikan di sekolah kami 
  sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan 
 | 
  
Kompetensi
  tenaga kependidikan di sekolah kami 
  belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami
  perlu memiliki Laboran IPA 
 | 
 |||||||
5. STANDARSARANA DAN PRASARANA | 
 |
Komponen | 
  Indikator | 
 
5.1. Sarana sekolah sudah memadai | 
  
5.1.1.         
  Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
  persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.  
5.1.2.         
  Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam
  rombongan belajar. 
5.1.3.         
  Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber
  belajar termasuk buku pelajaran. 
 | 
 
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik | 
  
5.2.1.         
  Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan
  persyaratan standar 
5.2.2.         
  Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi
  kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. 
 | 
 
5. SARANA DAN PRASARANA | 
 |||||||
5.1. Sarana sekolah sudah memadai | 
 |||||||
5.1.1.   Sekolah memenuhi standar
  terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
  ventilasi, dan lainnya. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Denah Sekolah
v  Sertifikat tanah 
v  IMB 
v  Inventaris bangunan 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  memenuhi hak milik lahan dengan rasio 12,2 m²/peserta didik. 
·        
  Sekolah kami telah
  memenuhi hak pakai lahan seluas 10.065 m². 
·        
  Sekolah kami telah
  memenuhi luas lantai bangunan dengan rasio 7,58 m²/peserta didik. 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki satu lantai bangunan seluas 6450 m². 
·        
  Bangunan gedung
  sekolah kami telah dilengkapi dengan fentilasi udara dan pencahayaan yang
  memadai. 
·        
  Sekolah kami telah memiliki
  ruang kelas dengan ukuran 7 m x 9 m. 
·        
  Sekolah telah
  memiliki IMB dan sertifikat tanah. 
·        
  Sekolah kami
  memiliki daya listrik 3500 watt 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami hanya
  memiliki 20 ruang belajar dari 23 rombel. 
·        
  Seakolah kami belum
  memiliki ruang Laboratorium bahasa. 
·        
  Sekolah kami belum
  memiliki ruang multimedia. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  √ | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami memiliki bangunan gedung
  yang  ukuran, ventilasi, dan
  kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. 
 | 
  
Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan,
  persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. 
 | 
  
Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. 
 | 
  
Sekolah kami belum memenuhi SPM
  terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem
  ventilasi, dan lainnya.  
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu
  memiliki tambahan 3 ruang kelas baru. 
·        
  Seakolah kami perlu
  memiliki ruang Laboratorium bahasa. 
·        
  Sekolah kami perlu
  memiliki ruang multimedia. 
 | 
 |||||||
5.1. Sarana sekolah sudah memadai | 
 |||||||
5.1.2.   Sekolah memenuhi standar
  terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v  Data Kelas  
v  Data peserta didik 
v  Buku induk Siswa 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki 23 rombongan belajar terdiri dari 8 kelas IX, 8 kelas VIII dan 7
  Kelas VII. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami
  memiliki jumlah peserta didik dengan jumlah maksimum 38 siswa dalam satu
  rombel. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam
  SNP, agar
  dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran. 
 | 
  
Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik
  pada setiap rombongan belajar. 
 | 
  
Sekolah kami memenuhi SPM
  dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.  
 | 
  
Sekolah kami belum memenuhi
  SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.  
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu
  mengatur jumlah peserta didik dengan jumlah maksimum 36 siswa dalam satu
  rombel.. 
 | 
 |||||||
5.1. Sarana sekolah sudah memadai | 
 |||||||
5.1.3.             
  Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber
  belajar termasuk buku pelajaran. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v  Buku Inventaris Sekolah 
v  Buku inventaris Perpustakaan 
v  Buku inventaris kelas 
v  Buku inventaris sarana dan prasarana 
v  Buku inventaris laboratorium IPA dan Komputer 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki 1 buah papan tulis setiap ruang. 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki 85 judul buku referensi. 
·        
  Sekolah kami hanya
  memiliki 162 judul buku bacaan. 
·        
  Seakolah kami
  memiliki perpustakaan yang dilengkapi 6 set Komputer sebagai sumber belajar 
·        
  Sekolah kami
  memiliki peralatan Pembelajaran IPA lengkap. 
·        
  Sekolah kami
  memiliki perangkat 20 komputer sebagai media pembelajaran. 
·        
  Sekolah kami telah
  dilengkapi dengan peralatan bermain dan olah raga yang memadai. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki buku teks dengan rasio 1 : 1 untuk 9 Mata pelajaran 
·        
  Sekolah kami belum
  memiliki peralatan seni budaya dan ketrampilan. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang  melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran. 
 | 
  
Sekolah kami memiliki dan
  menggunakan  alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP. 
 | 
  
Sekolah kami memiliki dan
  menggunakan  alat serta sumber belajar
  sesuai dengan SPM. 
 | 
  
Sekolah kami belum
  memiliki dan menggunakan  alat serta
  sumber belajar sesuai dengan SPM. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu
  memiliki buku teks dengan rasio 1 : 1 untuk 2 Mata pelajaran bahasa daerah
  dan Seni buadaya 
·        
  Sekolah kami perlu
  memiliki peralatan seni budaya dan ketrampilan. 
 | 
 |||||||
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik | 
 |||||||
5.2.1.   Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala
  sesuai dengan persyaratan standar. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Program perbaikan /pemeliharaanv Jadwal perbaikan /pemeliharaanv Laporan pelaksanaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki program perbaikan/pemeliharaan 
  sarana dan prasarana dalam jangka 4 tahun. 
·        
  Sekolah kami telah
  melaksanakan perbaikan / pemeliharaaan sarana dan prasarana secara rutin pada
  kurun waktu 5 tahun terakhir. 
·        
  Sekolah kami telah
  melakukan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana IT setiap tahun. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami masih
  melaksanakan sebagian perbaikan / pemeliharaaan sarana dan prasarana pada
  kurun waktu 5 tahun terakhir.antara lain: Pengecatan, Penggantian plafon yang
  berlubang, Penggantian genting yang rusak, Perbaikan tembok yang berlubang,
  pagar roboh.  
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Pemeliharaan
  bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi  waktu yang ditetapkan dalam SNP  dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik. 
 | 
  
Pemeliharaan
  bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP. 
 | 
  
Pemeliharaan
  bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti
  kebersihan ruangan. 
 | 
  
Pemeliharaan
  bangunan di sekolah kami tidak
  dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah
  standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami perlu
  melaksanakan seluruh perbaikan / pemeliharaaan sarana dan prasarana pada
  kurun waktu 5 tahun. 
 | 
 |||||||
5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik | 
 |||||||
5.2.2.   Bangunan aman dan nyaman untuk
  semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang
  berkebutuhan khusus. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Foto sekolah
v  Denah Sekolah 
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami mudah
  dijangkau oleh peserta didik. 
·        
  Sekolah kami
  memiliki ruang perpustakaan yang letaknya mudah dicapai oleh peserta didik. 
·        
  Sekolah kami
  memiliki ruang guru yang mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar
  lingkungan sekolah. 
·        
  Sekolah kami belum
  memiliki pagar yang kokoh dan berpintu. 
·        
  Sekolah kami
  memiliki lahan yang terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan
  dan keselamatan jiwa. 
·        
  Sekolah kami
  terhindar dari bahaya polusi udara, suara dan tanah. 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki kenyamanan dalam belajar yang memadai. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum
  dilengkapi sistem proteksi pasif dan atau proteksi aktif untuk mencegah dan
  menanggulangi bahaya kebakaran dan petir. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang
  berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan
  dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada. 
 | 
  
Bangunan di
  sekolah kami aman dan nyaman untuk
  semua peserta didik dan memberi
  kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. 
 | 
  
Bangunan yang ada di
  sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik
  yang berkebutuhan khusus. 
 | 
  
Sebagian bangunan di sekolah kami
  masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik,
  termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami belum
  dilengkapi sistem proteksi pasif dan atau proteksi aktif untuk mencegah dan
  menanggulangi bahaya kebakaran dan petir. 
 | 
 |||||||
6. STANDARPENGELOLAAN | 
 |
Komponen | 
  Indikator | 
 
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak | 
  
6.1.1.         
  Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan
  kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. 
6.1.2.         
  Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian,
  kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. 
 | 
 
6.2. Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan | 
  
6.2.1.         
  Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang
  jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. 
6.2.2.         
  Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis
  tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan
  pihak-pihak yang berkepentingan. 
 | 
 
6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar | 
  
6.3.1.         
  Rencana Kerja
  tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
  berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)  
6.3.2.         
  Sekolah melakukan
  evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
  dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar 
6.3.3.         
  Sekolah menetapkan
  prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
  berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil
  belajar 
 | 
 
6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid | 
  
6.4.1.         
  Sekolah mengelola sistem informasi
  pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan 
6.4.2.         
  Sekolah menyediakan sistem informasi yang
  efisien, efektif, dan dapat diakses 
 | 
 
6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan | 
  
6.5.1.         
  Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja
  pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
  kependidikan   
6.5.2.         
  Supervisi dan evaluasi pendidik dan
  tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional 
 | 
 
6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah | 
  
6.6.1.         
  Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan
  kegiatan akademis dan nonakademis.  
6.6.2.         
  Sekolah melibatkan anggota masyarakat
  khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis. 
   
 | 
 
6. PENGELOLAAN | 
 |||||||
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak | 
 |||||||
6.1.1.   Sekolah merumuskan visi dan misi serta
  disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v Dokumen I KTSPv Papan Visi dan Misi sekolah
v  Notulen Rapat penyususnan Visi dan Misi 
v  Daftar hadir  
v  Berita acara penetapan Visi dan Misi 
v  Notulen Rapat Sosialisasi  
v  Daftar hadir  
 | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah merumuskan visi dan misi sekolah. 
·        
  Sekolah kami telah merumuskan visi dan misi berdasarkan masukan dari
  warga sekolah dan pihak yang berkepentingan ,selaras dengan visi institusi
  diatasnya serta pendidikan nasional. 
·        
  Sekolah kami telah meputuskan Visi dan misi melalui rapat Pleno. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami belum mempertimbangkan masukan
  komite sekolah dalam penyusunan Visi dan
  Misi. 
·        
  Sekolah kami hanya melakukan sosialisasi Visi dan misi kepada warga sekolah. 
·        
  Sekolah kami belum melakukan
  review selama 4 tahun. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah
  kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh
  pemangku kepentingan serta direview
  secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah. 
 | 
  
Sekolah
  kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari
  seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan
  kepada seluruh pemangku kepentingan. 
 | 
  
Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara
  secara bersama dan belum
  tersosialisasikan di seluruh warga sekolah. 
 | 
  
Sekolah kami belum memiliki visi dan misi
  yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami belum mempertimbangkan masukan
  komite sekolah dalam penyusunan Visi dan
  Misi. 
·        
  Sekolah kami hanya melakukan sosialisasi Visi dan misi kepada warga sekolah. 
·        
  Sekolah kami belum melakukan
  review secara berkala. 
 | 
 |||||||
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak | 
 |||||||
6.1.2.   Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian,
  kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. 
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v RKSv RKASv Notulen Rapat Keputusanv Berita acara Keputusan | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  memiliki rencana kerja jangka menengah dan tahunan dengan mempertimbangkan masukan dari komite sekolah. 
·        
  Sekolah kami telah
  menyusun rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang
  ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan
  akuntabilitas. 
·        
  Sekolah kami telah mengesahkan rencana kerja jangka
  menengah dan tahunan kepada dinas pendidikan
  kabupaten. 
Kelemahan 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  √ | 
  Tahap ke-3 | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami mendorong
  kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk
  meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri,
  partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta
  mengembangkan pengelolaan sekolah. 
 | 
  
Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan
  dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam
  pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan
  akuntabel, 
 | 
  
Sekolah kami mendorong
  kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk
  meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara
  mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel 
 | 
  
Sekolah kami belum
  mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku
  kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami dapat mengembangkan pengelolaan sekolah
  dengan melakukan kolaboratif. 
 | 
 |||||||
6.2. Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik. | 
 |||||||
6.2.1.      
  Sekolah merumuskan rencana kerja
  dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.  
 | 
 |||||||
Bukti-Bukti Fisik | 
  Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik | 
 ||||||
v RKS | 
  
Kekuatan 
·        
  Sekolah kami telah
  merumuskan tujuan rencana kerja yang jelas. 
·        
  Sekolah kami telah
  merumuskan tujuan sekolah dengan mengakomodasikan masukan melalui rapat dewan
  pendidik yang dipimpin kepala sekolah. 
·        
  Sekolah kami telah
  menyusun renstra. 
·        
  Sekolah kami telah
  menyusun RKS. 
·        
  Sekolah kmai telah
  merumuskan tujuan yang menggambarkan kualitas yang dicapai. 
·        
  Sekolah kami telah
  menyusun tujuan yang mengacu pada visi dan misi. 
·        
  Sekolah kami telah
  menyusun tujuan yang mengacu pada SKL. 
Kelemahan 
·        
  Sekolah kami dalam
  merumuskan tujuan sekolah belum diakomodasikan dari berbagai pihak yang berkepentingan. 
·        
  Sekolah kami dalam
  merumuskan tujuan sekolah belum disosialisasikan kepada segenap pihak yang
  berkepntingan. 
·        
  Sekolah kami dalam menyusun rumusan rencana kerja belum mengacu pada EDS. 
 | 
 ||||||
Tahapan Pengembangan | 
 |||||||
Tahap ke-4 | 
  Tahap ke-3 | 
  √ | 
  Tahap ke-2 | 
  Tahap ke-1 | 
 |||
Sekolah kami memiliki rencana kerja
  yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk
  dokumen renstra dan RKS, yang berbasis analisis EDS/M dan di update
  secara berkala. 
 | 
  
Sekolah kami memiliki rencana kerja
  yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi
  dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis
  EDS/M.  
 | 
  
Sekolah kami
  memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk
  renstra maupun RKS. 
 | 
  
Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra. 
 | 
 ||||
Rekomendasi: 
·        
  Sekolah kami dalam merumuskan tujuan
  sekolah perlu mengakomodasikan dari berbagai pihak yang berkepentingan. 
·        
  Sekolah kami dalam merumuskan tujuan
  sekolah perlu disosialisasikan kepada segenap pihak yang berkepentingan. 
·        
  Sekolah kami perlu mengacu pada pada hasil EDS dalam
  menyusun Rencana Kerja Sekolah 
 | 
 |||||||
Boleh minta filenya gan, ane juga lagi butuh buat laporan
BalasHapusuda kami kurum bos,,,,muda2han bermanfaat amin selamat berkarya,,,,,
BalasHapuskak tolong dikirim ke e-mailku donk..
BalasHapusdragon03143@yahoo.com
BalasHapusBang kirim ke emailku asadfaroek@gmail.com
BalasHapusbolehkah sy dikirim edm nya pak solikan?
BalasHapusemeilku heni.johan@gmail.com
jazakallah
tolong kirim ke email mtsnu_kademangan@yahoo.co.id
BalasHapussyukron....
tolong kirim ke email al_alawiyahmts@yahoo.com
BalasHapussyukron....