“Ujian Bukanlah Untuk Mengukur Kepandaian, Tapi Untuk Mengenali Kepatuhan Anda Kepada Proses Belajar."(Mario Teguh)
Oleh : Solikan,S.Pd
World Education – khan35.blogspot.com
Seperti biasa sebelum pelaksanaan Ujian Nasional diselenggarakan biasanya diawali dengan sosialisasi UN (ujian nasional) oleh Diknas / Kemenag kabupaten. Adapun dasar hukumnya yaitu permen dikbud no 59 tahun 2011 dan materi sosialisasi UN 2012 BNSP yang pada prinsipnya sosialisasi merupakan pemahaman kepada penyelenggara ujian nasional tingkat SD sampai dengan SMA/SMK bahwa tujuan ujian nasional adalah menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional dalam mata pelajaan ilmu tehnologi dan pengetahuan dan juga sebagai seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya dan pemetaan mutu program satuan pendidikan.
Informasi penting lainnya adalah nilai minimal untuk Ujian Nasional tahun ini adalah 5,50 dan tidak boleh terdapat nilai 4,00 pada nilai sekolah atau pun ujian nasional. Penilaian pada SKHU terdiri dari 40% nilai sekolah dan 60% nilai ujian nasional. Nilai sekolah berdasarkan nilai rata-rata raport, untuk SMP dan SMA/ sederajat mulai semester 4-5, SMK mulai semester 1-5, dan SD/ sederajat mulai semester 7-11.Kelulusan siswa didasarkan rapat sekolah yang mempertimbangkan hal-hal berikut:
Informasi penting lainnya adalah nilai minimal untuk Ujian Nasional tahun ini adalah 5,50 dan tidak boleh terdapat nilai 4,00 pada nilai sekolah atau pun ujian nasional. Penilaian pada SKHU terdiri dari 40% nilai sekolah dan 60% nilai ujian nasional. Nilai sekolah berdasarkan nilai rata-rata raport, untuk SMP dan SMA/ sederajat mulai semester 4-5, SMK mulai semester 1-5, dan SD/ sederajat mulai semester 7-11.Kelulusan siswa didasarkan rapat sekolah yang mempertimbangkan hal-hal berikut:
1. Menyelesaikan seluruh mata pelajaran,
2. Memiliki nilai “Baik” pada mata pelajaran Pendidikan Agama, PKn, Olah raga, dan Seni dan mempertimbangkan akhlak mulia pada siswa,
3. Lulus pada mata pelajaran mata pelajaran,
4. Lulus Ujian Nasional.
Pada pelaksanaan Ujian Nasional, pengisian identitas peserta sepenuhnya tanggung jawab pengawas ruangan. Hal ini perlu ditekankan, agar pengawas dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik agar siswa tidak dirugikan pada pelaksanaan Ujian Nasional. Hal lain yang perlu disosialisaikan adalah posisi tempat duduk pengawas harus berjauhan untuk mengantisipasi pengawas yang mengobrol. Jika terdapat kekurangan soal dapat difotocopy dengan prosedur/ berita acara serta disaksikan oleh berbagai pihak, dan jika kekurangan LJK maka dapat diambil di Dinas Pendidikan setempat dengan menyertakan berita acara. Untuk waktu pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2012 tiap-tiap tingkat sekolah sebagai berikut:
· SMA/ sederajat pada tanggal 16 – 18 April 2012,
· SMK pada tanggal 16 – 18 April 2012,
· SMALB pada tanggal 16 – 18 April 2012,
· SMP/ sederajat pada tanggal 23 – 26 April 2012,
· SD/ sederajat pada tanggal 7 – 9 Mei 2012.
Untuk ujian susulan dilaksanakan setelah 1 minggu setelah ujian utama. Ujian susulan bukan ujian untuk siswa yang tidak lulus, tetapi ujian bagi siswa yang tidak dapat mengikuti ujian utama dikarenakan hal-hal yang sangat terpaksa dan disertai dengan bukti keterangan tidak dapat mengikuti ujian.Waktu pengumuman kelulusan masing-masing tingkat sekolah, sebagai berikut:
· SMA/ sederajat pada tanggal 24 Mei 2012,
· SMP/ sederajat pada tanggal 2 Juni 2012,
· SD/ sederajat pada tanggal 16 Juni 2012.
Adapun bentuk naskah soal ujian nasional seperti tahun kemarin yaitu terdiri dari 5 (lima) paket yang dibagikan kepada peserta ujian pada setiap mata pelajaran dengan posisi tempat duduknya yang telah ditentukan.
Peserta ujian dikatakan lulus jika mencapai nilai rata-rata nilai akhir paling renda 5,5 dan nilai akhir setiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Yang membedakan dengan ujian tahun lalu adalah di tahun 2012 tidak ada ujian ulang maksudnya jika ada peserta yang tidak lulus ujian nasional maka peserta yang bersangkutan akan diikutkan ujian paket yang sudah ditentukan.
Menghadapi ujian nasional tahun 2012 banyak langkah – langkah yang ditemtuh oleh lembaga dengan memberikan berbagai bimbingan melalui tambahan pelajaran dengan melakukan beberapa kali les tambahan, try out yang kesemuannnya diharapkan calon peserta ujian nasional terbiasa dengan mengerjakan materi soal yang sudah dirancang mendekati kualitas ujian nasional.
Langkah mudah agar peserta ujian nasional tidak bingung / resah dalam menghadapi ujian nasional yaitu berdo’a, siapkan hati yang tenang,manfaatkan waktu yang tepat,jaga kesehatan, banyak membaca dengan memahami konsep, menulis, tulis, motivasi, restu Orang Tua dan Guru dan banyak lagi yang lainya.
Adapun bagaimana dengan kualitas ujian nasional????? Yang jelas tidak ada segala sesuatu di dunia ini yang sempurna begitu dengan program ujian nasional dengan konsep dan tujuan dan lain-lainya bahkan tehnis pelaksanaannya di lapangan, walaupun dengan moto jujur dll, yang jelas semua pasti sudah tau, bahkan lebih tau atau pura-pura tidak tau ,,,,biarkan semua berjalan apa adanya sampai kita sadar dan tau apa yang menyebabkan semua itu....yang terpenting bagaimana mengawali dari diri kita sudah jujurkah kita?????sudahkah kita menjalankan tugas kita sepenuhnya?????dan apa yang bisa kita berikan untuk generasi bangsa dan negara kita?.........anda sendiri yang bisa menjawab (World Education).
Oleh : Solikan,S.Pd
World Education – khan35.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar