BERIKAN PAYUNG HUKUM YANG JELAS PADA GTT DAN PTT
Melalui Tulisan ini perkenankanlah kami sampaikan keluguan suara
dari saudara kita yang kami rasakan selama
ini.
INILAH jeritan hati semua Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak
Tetap (PTT) atau HONORER, di tengah Semua pemimpin
berteriak keadilan, kebersamaan, nasionalisme, atau sejenisnya serta mempublikasikan
gagasan pemikiran yang seakan
memperjuangkan kesejahteraan nasib mereka.
Kami hanya perlu bukti bukan hanya janji.....
Mau berteriak kami sudah dicaci
Tidak berteriak kami sudah peduli
ataukah kami jadi tambal butuh
disaat butuh kami dicari
disaat yang lain kami dibenci
Kami sama dengan yang lainya...
Sementara banyak Profesi lain menuntut gaji....
Semua Peduli....
Tetapi kami......???????
Siapa yang mau mengerti......
Siapa yang mau peduli.....
Mana belum terbukti......
Ataukah tempat kami bernaung..............??????????
Angin segar di bulan agustus 2010 memberikan sejuta harapan bagi
kami
Seakan memberi kekuatan pada kami arti tanda bhakti
Kebijakan sang pemimpin yang mau mengerti
Tetapi......
Sampai kini belum ada bukti.....
Hari berganti hari bulan berganti bulan tahunpun berganti tahun
Kebijakanpun berganti kebijakan
Kami tanda tanya besar
Inikah arti kebijakan
Sabdo Panditaning ratu Tan Keno Wola-wali
Sudahkah tidak ada lagi.....
Kata indah banyak aku baca dan aku dengar
Bukankah kebijakan dari kata bijak
Tidak salahkah jika sudah bijak dirubah lagi jadi tidak bijak.....
Apalagi gaji buat kami.........
Tetapi Hanya menerima caci....
GTT/PTT tidak berkualitas,,,,,
GTT/PTT kurang profesional,,,,,
GTT/PTT kurang dan kurang,,,,,,
Nasib kami sudah terpojok
Tidak perlu dipojokkan lagi
Tapi lihatlah kami
Pedulikan kami
Datangi kami
Tetapi tidak pernah terdengar dari suara beliau GTT kurang gaji........
Hal ini yang ingin kami dengar dari semua pemimpin bangsa ini...
Namun tidak berhenti hanya ungkapan indah itu,,,,
Buktikan.....
Kami tidak menuntut banyak...
Kami hanya butuh payung hukum yang jelas
Kami butuh pengayom yang jelas
Kami butuh kebijakan yang jelas...
Tetap seperti yang bapak tau,,, HR kami hanya puluhan
ribu..........
Bukan ratusan ribu......bahkan jutaan......apalagi diatasnya....
Kami peduli semua mencaci.......
Kami peduli semua mencaci.......
Mau mengadu, memprotes, bahkan memberontak apalagi......
Perna ada janji-janji dari para pemimpin
Namun hanya janji-janji
Tak ubahnya nyanyian
Mau apa lagi......
Bekerja sudah kami lakukan
Mengabdi jangan tanya lagi
Salahkah kami.....
Mengabdi jangan tanya lagi
Salahkah kami.....
Dosakah kami.......
Jika kami teriakkan hak-hak kami
Jika kami teriakkan hak-hak kami
Dan.........
Pernahkah anda rasakan
Bagaimana tersenyum di tengah derita?
Ditimpakan atas diri kami GTT/PTT pencetak generasi bangsa
Kami ikhlas........Ketika kritikan,,,Dihamtamkan pada tubuh-tubuh kami,,,,,,
Dan Ketika harapan - harapan indah dicabuti,,,,,,,,,,
Yang disingkirkan oleh kekuatan koneksi
Kami ikhlas........Ketika kritikan,,,Dihamtamkan pada tubuh-tubuh kami,,,,,,
Dan Ketika harapan - harapan indah dicabuti,,,,,,,,,,
Yang disingkirkan oleh kekuatan koneksi
Lalu kata-kata kotor menghina, terlontar ,Sembari menyemburkan
pertanyaan-pertanyaan menjebak,di sekitar kelemahan dan kekurangan kami......
Salam......Untukmu GTT dan PTT di Negeri ini
Terus berjuang dan terus berjuanglah
Liahatlah Anak-anak negeri terus menanti
Salam Bhakti......
Bahagialah sepanjang hari
...........................................
Salam......Untukmu GTT dan PTT di Negeri ini
Terus berjuang dan terus berjuanglah
Liahatlah Anak-anak negeri terus menanti
Salam Bhakti......
Bahagialah sepanjang hari
...........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar