WISATA ALAM DAN POTENSI BUAH NAGA DI SEPANJANG PESISIR WISATA PANTAI GODEK KECAMATAN TEMPURSARI KAB.LUMAJANG
Oleh : Solikan,S.Pd
World Education – khan35.blogspot.com
Kecamatan Tempursari terletak di 08" - 16,54 Lintang Selatan, 112 - 58,27 Bujur Timur. Tempursari mempunyai Luas Wilayah 101,37 Km2 dengan ketinggian 0 - 600 meter dari permukaan laut. Batas Kecamatan Tempursari yaitu Kecamatan Pronojiwo disebelah utara, Kecamatan Candipuro sebelah timur, Samudera Indonesia disebelah selatan dan Sebelah barat Kabupaten Malang.
Kecamatan Tempursari dibagi menjadi 7 Desa yaitu:
1. Bulurejo
2. Kaliuling
3. Pundungsari
4. Purorejo
5. Tegalrejo
6. Tempurejo
7. Tempursari
Populasi Penduduk
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin sebanyak 31.072, terdiri dari 14786 penduduk laki-laki, dan 16.286 penduduk perempuan, Sedangkan Data Penduduk berumur 5 tahun keatas menurut jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan berjumlah 27.285, terdiri dari 12.636 penduduk yang tidak atau belum tamat SD, 10.269 penduduk yang tamat SD, 2.749 penduduk yang tamat SLTP, 1.250 penduduk yang tamat SLTA, 62 penduduk yang tamat D1/2, 26 penduduk yang tamat D3, 165 penduduk yang tamat S1 sedangkan sisanya sebanyak 128 penduduk dengan jenjang pendidikan lainnya.
Income Per Kapita
Populasi atas jumlah penduduk merupakan faktor yang signifikan dalam menentukan kapasitas pendapatan daerah. Untuk mengetahui income per kapita atas dasar harga berlaku terlihat mengalami peningkatan 11,71 % poin pada tahun 2005 atau menjadi 2,7 juta rupiah. Nilai pendapatan 2,7 juta rupiah berarti jumlah pendapatan yang benar-benar diterima oleh penduduk di Kecamatan Tempursari dengan mengansumsikan pendapatan yang mengalir keluar / masuk di Kabupaten Lumajang nilainya sama.
Pemanfaatan Lahan Pesisir untuk Tanaman Buah Naga
Kecamatan Tempursari sebagai wilayah Kabupaten Lumajang di ujung selatan mempunyai obyek wisata Pantai Watu Godeg yang terletak di Desa Bulurejo dengan jarak 8 Km dari Kecamatan Tempursari kearah Selatan atau sekitar 80 km dari Kota Lumajang. Dengan adanya jalan tembus Pasirian -Tempursari jaraknya dapat diperpendek menjadi 12 Km dari Kecamatan Pasirian.
Panorama dipantai ini sangat indah, pemandangan laut lepas dengan latar belakang bukit serta ditunjang dengan batu besar dipantai bila terkena ombak seperti bergoyang, Godek (geleng kepala).Selain Wisata Pantai godek jika kita menelusuri terus kearah timur ada wisata pantai Gedek, Wisata Gua Wayang, Dan Wisata Taman rusak sampai Wisata Kali Gede yang merupakan batas wilayah desa Gondoruso Kecamatan Pasirian.
Pantai Godek merupakan kawasan potensi wisata yang perlu di kembangkan dalam rangka menarik wisatawan lokal maupun asing hal ini disebabkan potensi yang ada di kawasan ini sangatlah menjanjikan baik dari keindahan alamnya juga lokasi laut yang banyak memberikan ruang bagi pecinta mancing serta disepanjang pesisir sudah dilakukan program penghijauan dengan menanam pohon kelapa dan pohon akar kuat yang tahan teradap suhu panas pesisir laut, hal ini merupakan program yang sangat baik dari kecamatan tempursari untuk melestarikan alamnya.
Tidak hanya itu pesisir pantai sepanjang pantai Godek sampai kawasan Pantai Kali gede sudah dilakukan pemanfaatan lahan yang kurang potensial menjadi lahan yang sangat bermnfaat yaitu dengan menanan pohon buah nag yang akan mendatangkan keuntungan.
Selain keuntungan ekonomis hal yang tidak kalah pentingnya adalah menyelamatkan potensi keindahan pantai dengan melakukan penanaman tanamanan hijau yang asri. Sehingga menambah kenyamanan pengunjung, wisatawan bahkan para mancing mania juga berbangga dengan program tersebut,
Pantai Godek merupakan kawasan potensi wisata yang perlu di kembangkan dalam rangka menarik wisatawan lokal maupun asing hal ini disebabkan potensi yang ada di kawasan ini sangatlah menjanjikan baik dari keindahan alamnya juga lokasi laut yang banyak memberikan ruang bagi pecinta mancing serta disepanjang pesisir sudah dilakukan program penghijauan dengan menanam pohon kelapa dan pohon akar kuat yang tahan teradap suhu panas pesisir laut, hal ini merupakan program yang sangat baik dari kecamatan tempursari untuk melestarikan alamnya.
Tidak hanya itu pesisir pantai sepanjang pantai Godek sampai kawasan Pantai Kali gede sudah dilakukan pemanfaatan lahan yang kurang potensial menjadi lahan yang sangat bermnfaat yaitu dengan menanan pohon buah nag yang akan mendatangkan keuntungan.
Selain keuntungan ekonomis hal yang tidak kalah pentingnya adalah menyelamatkan potensi keindahan pantai dengan melakukan penanaman tanamanan hijau yang asri. Sehingga menambah kenyamanan pengunjung, wisatawan bahkan para mancing mania juga berbangga dengan program tersebut,
Dari sini kami merasa bangga meskipun kami warga Kecamatan Pasirian melihat greget kecamatan Tempursari melakukan Program Pemanfaatan Lahan Kurang produktif menjadi lahan produktif salah satunya penananaman Buah Naga sepanjang Wisata Pantai Godek sampai batas Wilayah Wisata Kali Gede.
Selain itu juga ada pola tanam Pohon Kelapa di sepanjang Pantai hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Tempursari sudah sadar betul apa arti pentingnya pelestarian alam tidak seperti di kecamatan yang lain yang masih belum melakukan program yang ada dalam artian pelestarian alam bibir pantai yang hanya sementara hanya di ambil keuntungannya saja.
Mudah-mudahan kecamatan tempursari dengan ide dan gagasanya diikuti saudara di kecamatan yang lain di wilayah Lumajang terutama di kecamatan dekat pantai.
BUAH NAGA (DRAGON FRUIT – Tanaman Hylocereus undatus)
Apa itu buah Naga? Buah naga atau dragon fruit (buah dari tanaman Hylocereus undatus) Sebagian kalangan menyebut buah ini dengan nama Buah Dewa. Buah naga disebut juga Kaktus Manis atau Kaktus Madu terbilang buah yang baru dikenal di Indonesia.
Buah naga ini mulai dikembangkan di tanah air, serta memiliki peluang besar untuk disebarluaskan. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya. Setiap negara mempunyai sebutan yang berbeda terhadap buah ini, misal : Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long atau Clever Dragon (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), dan lain-lain.
Buah naga ini mulai dikembangkan di tanah air, serta memiliki peluang besar untuk disebarluaskan. Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya. Setiap negara mempunyai sebutan yang berbeda terhadap buah ini, misal : Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long atau Clever Dragon (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), dan lain-lain.
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa aslinya berasal dari Meksiko, Amerika Selatan. Konon disebut buah naga, karena seluruh batangnya yang menjulur panjang seperti layaknya naga. Buah naga yang semula tidak boleh dimakan karena dianggap makanan dewa dan tidak ada perhatian di negara asalnya, sekarang terkenal di seluruh dunia malahan menjadi hidangan eksklusif dalam pesawat terbang dengan jus buah naganya.
Jenis buah naga ada empat macam, pertama buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus). Buah naga yang berasal dari jenis tanaman rumpun kaltes ini berasal dari Israel, dan terus dikembangkan di Australia, Thailand dan Vietnam.
Klasifikasi Buah Naga
Subdivisi : Agiospermae (berbiji tertutup)
Kelas : Dicotyledonae (berkeping dua)
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Subfamily : Hylocereanea
Species :
v Hylocereus undatus (daging putih)
v Hylocereus polyrhizus ( daging merah)
v Hylocereus costaricensis (daging merah super)
v Selenicereus megalanthus (kulit kuning, tanpa sisik)
Prospek pemasaran buah naga
Hingga saat ini kebutuhan akan buah Naga di Indonesia cukup besar dan bukan hanya pasar lokal saja yang ingin mencicipi kedahsyatan buah yang satu ini. Peluang Ekspor juga tidak kalah besarnya. Tingginya permintaan buah naga ini disebabkan oleh promosi yang menyebutkan buah naga sebagai buah meja (sangat menarik dan menggiurkan bila disajikan di meja makan). Berkhasiat untuk berbagai penyakit dan bermanfaat sebagai bahan baku di bidang industri pengolahan makanan, minuman, kosmetik serta produk kesehatan.
Kendatipun harga bibit tanaman ini mahal, mencapai Rp 15.000 per batang, pengembangannya dapat dilakukan dengan mudah, secara vegetatif, di mana tunas baru dapat diperoleh dengan memotong dan menanam sebagian sulur dari tanaman yang sudah ada sebelumnya.
Khasiat buah naga
Buah naga juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zat-zat ini menetralkan racun dalam darah, meningkatkan daya pengelihatan dan mencegah hipertensi. Selain itu, manfaat buah naga di antaranya adalah :
v Penyeimbang kadar gula darah.
v Membersihkan darah.
v Menguatkan ginjal.
v Menyehatkan lever.
v Perawatan kecantikan.
v Menguatkan daya kerja otak.
v Meningkatkan ketajaman Mata.
v Mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan.
v Menstabilkan Tekanan Darah.
v Mengurangi Keluhan Keputihan.
v Mengurangi Kolesterol dan mencegah Kanker usus.
Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandung protein yang mampu mengurangi metabolisme badan dan menjaga kesehatan jantung; serat (mengawal kanker usus, kencing manis dan diet); karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan menghalangi penyakit); kalsium (menguatkan tulang) dan fosferos (pertumbuhan tisu badan).
Buah naga juga mengandungi zat besi untuk menambah darah; vitamin B1 (menjaga panas tubuh); vitamin B2 (menambah selera); vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).
prospek masa depan yang cukup cerah inilah, mungkin dapat menjadikan buah naga sebagai sebuah ide cemerlang untuk membuka lahan bisnis baru bagi kecamatan Tempursari Kabupatemn Lumajang. Dengan melakukan pemanfaatan lahan yang emula kurang produktif menjadi lahan yang punya manfaat yang lebih, dan mudah-mudahan siapun yang mengelolah asal betanggung jawab dan dapat di manfaatkan hasil dengan tetap memelihara lahan yang ada sehingga masa depan bisa dimanfaatkan sebagai lahan wisata agrobisnis dan wisata alam laut yang indah dan serasi amin.
Referensi: dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar