SIAPA YANG SALAH
Diantara damaiku tersirat akan cerita
lugu dari anak-anak dan remaja masa kini bahkan orang dewasa di negeri kita, dengan
polosnya menceritakan kejadian yang baru dialaminya, dia tidak menyadari bahaya
apa yang akan dialaminya kelak,,bahkan dia juga dengan sadar dan tenangnya
seakan tiak ada rasa akan arti norma dan etika bahkan terlebih takut akan murka
Tuhan, apa yang mereka jawab “yang penting aku senang,”. Namun pada
kesempatan ini saya akan membahas lingkup pada anak dan remaja di masa kini. Sepanjang
perjalanan perilaku anak-anak dan remaja muda mudi jaman sekarang sudah tidak wajar,
hal ini tidak lain dikarenakan faktor keluarga, pergaulan dan lain lain.
Kita
lihat di kalangan SD ( sekolah dasar ) contoh :
1.
Merokok
2.
Narkoba
3.
menonton
film porno
4.
seks
bebas
Kita
lihat dari kalangan anak SMP ( sekolah menengah pertama ) contoh :
1.
merokok
di lingkungan umum memakai baju seragam
2.
memakai
narkoba
3.
adanya
kekerasan antar teman sebayanya
4.
menonton
film porno
5.
melakukan
seks bebas
Kita
lihat di kalangan SMA ( sekolah menengah atas ) contoh :
1.
memakai
narkoba
2.
tawuran
antar pelajar
3.
merokok
di sekolah dan lingkungan umum memakai seragam
4.
mengikuti
geng geng yang membuat resah masyarakat
5.
menonton
film porno
6.
seks bebas
Kita
lihat dikalangan masyarakat umum contoh:
1.
Sifat
individual berkurangnya rasa kebersamaan
2.
Adanya
kekerasan dalam rumah tangga
3.
Berkurangnya
sopan santun
4.
Peselingkuhan
masyarakat umum maupun oknum aparat
5.
Sek
Bebas
6.
Persaingan
antara berbagai kepentingan
Untuk itu orang
tua harus mengetahui kegiatan apa saja yang di lakukan oleh anaknya agar tidak
terjerumus oleh hal-hal yang negatif yang dapat menjerumuskannya dan membuat
masa depannya hancur .Orang tua juga harus memberikan contoh dan perhatian yang
sangat besar bagi anak-anak dan remaja. Minimal kita harus tau ciri anak yang
baik/soleh yang antara lain berlaku baik kepada orang tua, menjauhi perbuatan
tidak baik, melakukan ibadah, mengajak orang untuk berbuat kebajikan, menjauhi
kemungkaran dan bersabar menghadapi cobaan, tidak sombong, bertutur kata baik,
sopan, menghormati orang lain dan banyak lainya.
Salah satu perilaku yang dapat mengarah pada
tanda-tanda kehancuran sebuah bangsa adalah perkembangan seksualitas yang cepat
dan munculnya penyimpangan seksual. Disadari atau tidak, fakta tersebut
terlihat secara nyata di negeri ini. Tidak hanya oleh orang-orang dewasa,
perilaku penyimpangan seksual juga dilakukan anak-anak dan remaja.
Hati kita tentu terasa miris, sebagaimana kerapkali
diberitakan, ketika ada anak dan remaja seusia Sekolah Dasar (SD) sampai dengan
Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan lingkup akademik telah melakukan berbagai
penyimpangan salah satunya perkosaan terhadap lawan jenis. Bahkan, antarlawan
jenis melakukan seks bebas dengan dalih suka sama suka. Mereka seringkali
mengungkapkan alasan melakukan itu karena menonton “film-film biru”. Pada
simpul ini, kita ketahui bahwa video compact disk (VCD) dan film yang
berbau porno bisa memberikan pengaruh negatif bagi anak dan remaja terlebih
bernbagai kemudahan lewat media yang secara langsung bisa mengaksesnya tanpa
batas. Memang tak bisa dihindari jika perkembangan industri pornografi di
negeri ini relatif pesat. Pada titik ini, anak dan remaja ternyata belum
mendapatkan perlindungan maksimal dari bahaya pornografi. Dari berbagai
penelitian terkait media dan komunikasi publik, tayangan dan bacaan yang
terus-menerus dikonsumsi dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku. Media
cetak dan elektronik yang beraroma pornografi tentu bisa mempengaruhi anak dan
remaja.
Maka, kesadaran segenap pihak untuk melindungi anak
dan remaja dari bahaya pornografi dan seks bebas diperlukan. Orangtua perlu
memantau perkembangan anaknya dan menaruh perhatian seksama. Ada tanggung jawab
orangtua yang tidak boleh dilalaikan untuk mendidik anaknya agar mengetahui
mana perilaku yang benar dan yang salah, mana perilaku yang susila dan yang
asusila. Mengontrol tontonan layar kaca yang disaksikan anak juga perlu
dilakukan. Orangtua semestinya memberikan pemahaman dan menjelaskan kepada anak
terkait apa yang disaksikan di layar kaca. Kasih sayang dan perhatian orangtua
yang proporsional menjadi sebuah keniscayaan untuk mencegah anak dari perilaku
menyimpang. Pendidikan akhlak, budi pekerti, moral, dan semacamnya selayaknya
mulai disosialisasikan sejak dari lingkungan keluarga serta tauladan yang baik
dan benar dari semua komponen masyarakat mulai dari lingkungan keluarga sampai
lingkungan pemerintahan
Begitu juga dengan pihak sekolah, nilai-nilai moral
dan kesusilaan perlu ditanamkan kepada peserta didik. Pendidikan agama yang
tercakup dalam kurikulum pendidikan harapannya bisa menyentuh kesadaran peserta
didik sehingga memiliki perilaku mulia dan cerdas untuk menilai tindakan baik
dan buruk. Piranti moral, akhlak, dan budi pekerti perlu dimiliki peserta
didik, sehingga dapat membedakan mana yang positif dan yang negatif. Di lain
pihak, industri media dan komunikasi perlu menyadari bahwa fungsi pers tidak
sekadar mencari laba semata, tetapi juga memiliki fungsi pendidikan. Pers harus
menyadari perannya untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerahkan
pikiran dan perilaku anak dan remaja.
Yang jelas kepedulian dari semua pihak untuk
melindungi anak dan remaja dari pornografi, narkoba, sekbebas dan lain-lain tak
bisa ditawar-tawar lagi. Kita sudah saatnya melindungi anak dan remaja sebagai
generasi masa depan dari pengaruh buruk pornografi. Tanggung jawab melindungi
anak dan remaja berada di pundak orangtua, sekolah, masyarakat, pemerintah, dan
institusi-institusi nonpemerintah bahkan pemerintahan sendiri yang memang
peduli bahwa baik buruknya Indonesia ke depan ditentukan oleh generasi masa
kini dengan ketauladanan para orang tua dan pemerintah. Kita tentu saja tak
ingin menyaksikan anak dan remaja lebih suka gambar dan tayangan porno
ketimbang melahap bacaan bermutu. Kita tak ingin anak-anak sekolah lupa
menuntut ilmu dan memperkaya wawasan-pengetahuan karena terlalu nyamannya
melakukan seks bebas.
Sebelum kehancuran anak dan remaja serta orang tua dan
bangsa yang akan datang, mari kita bersama-sama memberikan contoh yang baik
dengan tidak melakukan hal yang sekiranya menyimpang tersebut diatas,,,,amin
mudah-mudahan kita semua bisa.
Referensi : Dari berbagai sumber
According to Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason women in this country live 10 years more and weigh on average 42 pounds lighter than us.
BalasHapus(And by the way, it has absolutely NOTHING to do with genetics or some secret exercise and EVERYTHING to do with "how" they are eating.)
BTW, What I said is "HOW", and not "what"...
TAP this link to discover if this short quiz can help you decipher your real weight loss possibility
If you're attempting to burn fat then you have to start using this totally brand new custom keto diet.
BalasHapusTo create this keto diet service, licensed nutritionists, fitness couches, and top chefs have joined together to develop keto meal plans that are useful, convenient, price-efficient, and delightful.
From their launch in 2019, thousands of clients have already transformed their figure and well-being with the benefits a great keto diet can offer.
Speaking of benefits: in this link, you'll discover eight scientifically-confirmed ones provided by the keto diet.